TANGGUH, MANDIRI, DAN KREATIF: KEMAH BESAR HW PENGENAL KELAS 7 DAN 8 SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PK 

Dokumentasi Kegiatan

Karanganyar-Alhamdulillahirrabbil’alamiin telah terlaksana Kegiatan Kemah Besar Hizbul Wathan Pengenal pada hari Jumat-Sabtu, 6-7 Januari 2023 di Bumi Perkemahan Al-Amin Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. Kegiatan kepanduan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 dengan jumlah 176 siswa yang terbagi menjadi 18 kelompok; 10 kelompok putra dan 8 kelompok putri.

Kegiatan Kemah Hizbul Wathan kali ini bekerjasama dengan Rakanda dan Ayunda dari Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Pandu Islam yang Tangguh, Mandiri, dan Kreatif”. Harapannya dengan adanya kegiatan kepanduan ini siswa-siswi SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus mampu menjadi generasi pandu pembaharu yang memiliki ketangguhan jiwa dan daya juang tinggi dalam menghadapi segala kondisi yang ada. Memiliki jiwa kemandirian yang baik serta mampu menciptakan ide-ide yang kreatif dalam memecahkan berbagai masalah.

Sebelum pemberangkatan, tepat pukul 06.30 WIB para siswa dikondisikan untuk apel pembekalan sebelum pemberangkatan dan doa bersama agar kegiatan berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan. Pembekalan disampaikan oleh Rakanda Muhammad Rifqi Nugroho, S.Pd. selaku Kepala SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus. Kemudian doa bersama yang dipimpin oleh Rakanda Syaifullah, S.Pd. Setelah itu memasukkan segala perlengkapan kemah ke armada truk.

Bismillahirrahmanirrahim tepat pukul 07.15 WIB, para Pandu Hizbul Wathan berangkat menuju ke bumi perkemahan menggunakan armada bus. Setibanya di bumi perkemahan, pandu-pandu Hizbul Wathan segera mempersiapkan segala perlengkapan untuk bekemah seperti setting tenda dan mendirikan bendera regu serta mengondisikan tempat untuk mereka memasak. 

Kemudian dilaksanakan Upacara Pembukaan Kegiatan Kemah Besar Hizbul Wathan. Rakanda Fauzi Nugroho, S.Pd.I sebagai pembina upacara dalam sambutannya mengatakan bahwa “Tidak mudah menjadi Kader Hizbul Wathan, jika tidak siap mundur saja!”. Kalimat ini sebagai kalimat motivasi para pandu dalam menempa diri dan menjalani setiap proses yang ada di bumi perkemahan.

Setelah upacara pembukaan, kegiatan ISHOMA dan dilanjutkan kegiatan Games Ceria Pandu Hizbul Wathan yang dipandu oleh Rakanda Rochmad Wahyu S., S.Sos. Tujuan dari games ini adalah mengolah dan mengasah fokus dari tiap-tiap pandu dan membentuk kebersamaan antar Pandu Hizbul Wathan. Pengamalan dari Undang-Undang Hizbul Wathan Ke-7 yang berbunyi “Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan perintah tanpa membantah”. Melaksanakan setiap intruksi yang ada dari Rakanda Rochmad Wahyu S., Sos. Pemenang dari games ini adalah Regu Sakura dan Rajawali. Di akhir games Rakanda Fauzi Nugroho, S.Pd.I memberikan sesi kegiatan Ranking 1. Ada beberapa pertanyaan tentang Kepanduan Hizbul Wathan, benar dan salah. Ranking 1 dimenangkan oleh Regu Jerapah.

Setelah kegiatan games selesai, kegiatan selanjutnya adalah Cooking Ala Pandu Hizbul Wathan. Kegiatan ini juga dinilai oleh Rakanda dan Ayunda yang bertugas. Jika dirumah, ketika akan makan mereka sudah disiapkan oleh orangtua, namun ketika di bumi perkemahan mereka harus mau dan mampu menjalani proses dengan penuh kemandirian. Kebersamaan dan kekompakan antar pandu menjadi bumbu terbaik dalam setiap prosesnya.

Kemudian para pandu sholat berjamaah di aula bumi perkemahan sebelum memulai kegiatan selanjutnya. Kegiatan selanjutnya adalah malam keakraban dan api unggun yang dipandu oleh Ayunda Ema Mahardikawati, S.Pd. Tiap-tiap regu menampilkan yel-yel regunya di tengah lingkaran persaudaraan pandu Hizbul Wathan yang di tengahnya sudah menyala api semangat, api unggun. Dengan penuh semangat dan kebahagiaan mereka menunjukkan yel-yel semangat regunya. Setelah itu kegiatan Pentas Seni Pandu Hizbul Wathan yang dipandu oleh Ayunda Rara Fitriani, S.Pd., kegiatan ini berguna untuk mengasah daya Kreatifitas pandu Hizbul Wathan. Setelah selesai mereka beristirahat merangkai mimpi sebelum kegiatan selanjutnya di pagi hari.

Hari berganti, semangatpun kembali lebih berapi-api. Kegiatan di pagi adalah memasak, sarapan dan persiapan untuk Outbound. Ada 4 pos. Pos 1 adalah Pos Kreatifitas; Pos 2 adalah Pos Halang Rintang-Jaring Laba-laba; Pos 3 adalah Pos Halang Rintang-Merayap; dan Pos 4 adalah Pos PBB. Kegiatan sesi terakhir sebelum mereka meninggalkan bumi perkemahan adalah bagian dari proses menempa diri di alam terbuka sekaligus belajar mentadaburi alam semesta. Langkah tangguh yang sudah Pandu Hizbul Wathan lewati ini semoga dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman terbaik yang dalam proses ber-fastabiqul khairat. Tidak setiap proses itu mudah. Tapi suatu saat akan kalian temui makna dibalik setiap prosesnya. Kalian luar biasa sudah melewati proses ini, selamat melanjutkan proses selanjutnya. Sejatinya pandu sejati adalah pandu yang selalu setia dalam setiap prosesnya. (ad)


Posted

in

by

Tags: