
Solo terkenal dengan beragam variasi makanan enak, lezat dan murah. Kuliner terhitz yang bikin tercengang harganya adalah dimsum angkringan “Tukuo Dimsum”. Harga dimsum angkringan ini tidak tanggung-tanggung murahnya mulai Rp. 1000,- sampai Rp. 3500,- per biji. Karena murah dan enak tidak salah kalau Tukuo Dimsum yang dibangun oleh 3 mahasiswa Fakultas Ekonomi dari November 2020 lalu langsung bisa membuka 7 cabang di Solo dan sekitarnya. Tangan dingin dari Dahlia, Ahmad Thoriqul Fatah dan Reza Sanjaya ini menggunakan modal nekat dengan membuka pasar kuliner baru di tengah pandemi yang masih berlangsung.
SMP Muhammadiyah Al-Kautsar PK (Program Khusus) Kartasura menyelenggarakan BBA (Bincang-Bincang Al-Kautsar) yang bertema “ENTREPRENEUR” guna siswa-siswa dapat menimba ilmu tentang kewirausahaan pada hari Kamis, 30 September 2021 pukul 08.30 melalui Youtube di Channel ALKAPRO TV, dengan narasumber salah satu Owner Tukuo Dimsum yaitu Ahmad Thoriqul Fatah.

Kegiatan ini wajib dihadiri oleh semua siswa SMP Muh Al-kautsar diikuti dengan semangat serta harus menjawab berbagai kuis yang disampaikan oleh narasumber. BBA ini disajikan dalam sebuah video berdurasi pendek yang menceritakan 3 mahasiswa yang patungan, melakukan riset, menghitung dengan matang, berbagi tugas dan menggunakan ilmu yang mereka dapat dari bangku kuliah sebagai dasar usaha angkringan Tukuo Dimsum ini. kegiatan ini merupakan ilmu kewirausahaan yang perlu dicermati oleh siswa-siswi. Selain itu Mas Thoriq juga berpesan kepada siswa SMP Muh Alkapro untuk fokus belajar di masa-masa sekolah. Suatu saat ketika sudah mempunyai banyak waktu luang, bisa mencoba untuk berbisnis. If you can’t be the best, be the most different (jika tidak bisa menjadi yang terbaik, jadilah yang paling berbeda).
Berikut video BBA yang kami lakukan, semoga kegiatan ini siswa-siswa SMP Muhammadiyah Alkapro Kartasura termotivasi agar tetap semangat, berusaha, dan berjuang dalam belajar meski masa pandemi, mengetahui cara membagi waktu antara sekolah dengan kegiatan yang lainnya, dan dapat menanamkan jiwa kewirausahaans mengingat hal tersebut merupakan pekerjaan yang paling baik. Dalam hadist riwayat Al-Bazzar (hadist ini Shahih menurut Al-Hakim),
Dari Rifa’ah bin Rafi’ bahwa Nabi S.A.W pernah ditanya, “pekerjaan apakah yang paling baik?” beliau besabda “pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan usahanya sendiri, dan setiap jual beli yang baik.”.