Awalussanah SMP Muhammadiyah Al-Kautsar PK Tahun Ajaran 2021/2022


SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus Kartasura melaksanakan kegiatan awalussanah untuk orang tua siswa baru angkatan 2021/2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting yang diikuti oleh 76 orang tua siswa baru. Walaupun pandemi, tetapi tidak menghalangi untuk saling sapa dan tidak mangurangi esensi dari kegiatan tersebut. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 ini mengangkat tema “Bersatu dan Bersinergi di  Masa Pandemi”.

Harapannya di masa pandemi ini sekolah dan orang tua siswa tetap bersatu dan bersinergi dalam mendampingi ananda untuk mencapai keberhasilan. Lebih menarik lagi, kegiatan ini menghadirkan aktivis di ranah parenting dan sosial yaitu Ernawati, S.Psi., M.Psi.,CD Dr. yang akan memaparkan materi tentang “Pendidikan Anak di Usia Remaja”. Kegiatan awalussanah ini menjadi wadah silaturahmi dengan orang tua siswa dan pemaparan program sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran akademik maupun nonakademik serta menyelaraskan tujuan sekolah dengan wali murid agar dapat berjalan bersama dan beriringan. Acara ini dibuka oleh Master of Ceremony (MC) dan dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khsusus, Mujibuddakwah, M. Pd. “Selamat datang dan bergabung di sekolah Islami, modern dan berkemajuan.

Mulai tahun ajaran 2021/2022 anak-anak dan orang tua sudah menjadi bagian dari keluaga besar SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus Kartasura,” ungkapnya ketika menyambut acara awalussanah. Mujibuddakwah, M.Pd. dalam sambutannya juga menekankan bahwa kunci sukses seorang anak dimulai dari keseimbangan 3 segi, meliputi anak itu sendiri, orang tua dan sekolah. Apabila ketiganya dapat satu sinergi, maka akan menjadi keniscayaan anak-anak memiliki tingkat sesuksesan yang tinggi.

“Mohon kerjasamanya ayah bunda sekalian untuk tetap semangat dalam mendampingi ananda, apalagi di era digital ini tantangan kita begitu banyak”, ungkapnya. Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, kemudian pemaparan program sekolah yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Rose Dyah Sulistyowati, S.Pd. Dalam pemaparan kali ini, beliau menegaskan bahwa sekolah sudah mempersiapkan program sekolah daring di masa pandemi. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan harian siswa secara daring dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat yang dimulai dari pukul 07.00 hingga 15.00. Setiap harinya dimulai dengan sapa wali kelas. Kegiatan tersebut bertujuan melatih siswa siswi SMP Muhammadiyah Al-Kautsar supaya selalu disiplin walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Kemudian dilanjutkan kegiatan akademik maupun non akademik serta kegiatan pendampingan oleh wali kelas dan pendamping. Pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah Al-Kutsar PK menggunakan media virtual yaitu zoom meeting, youtube, edmodo dan CBT (Computer Basic Test). Untuk menunjang pembelajaran, sekolah memiliki program pendampingan yaitu monitoring tugas pembelajaran akademik maupun non akademik, monitoring ibadah dan monitoring tahfiz.

Tujuan pendampingan adalah supaya kegiatan siswa selalu terpantau. Di jam pendampingan ini wali kelas maupun pendamping akan memotivasi dan menanamkan pentingnya adab dan karakter kepada siswa. Senada dengan visi sekolah yaitu sekolah Islami yang berprestasi, modern dan berkemajuan. Harapannya dengan program sekolah tersebut siswa-siswa dapat berprestasi, berakhlak islami dan berkemajuan. Setelah itu, pemaparan informasi administrasi dan kebijakan keuangan oleh Perwakilan dari bidang administrasi sekolah, Muhammad Rifqi Nugroho, S.Pd. Dilanjutkan pemaparan materi dari pembicara menarik yaitu Ernawati, S.Psi., M.Psi.,CD Dr.

Dalam kesempatan ini beliau menekankan bahwa dalam mendidik anak di usia remaja diperlukan ketelatenan. Karena masa remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Apalagi saat ini kondisi pandemi, segalanya terbatas dan merubah tatanan keseharian kita. Ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua, terkhusus yang memiliki anak remaja. Di antaranya:

  1. Meningkatkan Iman, Imun dan Aman kita
  2. Berpikir, berperasaan dan berperilaku positif di situasi yang negatif (pandemi)
  3. Terbuka dan mau belajar terhadap teknologi
  4. Orang tua harus belajar lebih kreatif

“Mari tebarkan aura positif pada diri dan keluarga serta mari menjadi orang tua yang dirindukan anak remaja kita”, ungkapnya. (Isnaini Nurul)


Posted

in

by

Tags: